Kontroversi mengemuka jelang pengumuman ajang tujuh keajaiban baru dunia atau New7Wonders of Nature. Sejumlah pihak khawatir populasi komodo terancam dengan adanya lonjakan pengunjung yang ingin menyaksikan langsung binatang yang dijuluki 'dinosaurus terakhir di muka bumi'.
Sebagai duta Komodo, Jusuf Kalla menegaskan populasi Varanus komodoensis tidak akan terancam. "Komodo ada di empat pulau. Yang boleh dikunjungi hanya satu pulau, itu pun hanya 10 pengunjung saja setiap hari,” ujar Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan para blogger di Jakarta, Kamis 27 Oktober 2011.
Dengan demikian, lanjut Kalla, Komodo tidak akan terganggu. “Jadi tidak terancam, 3.900 (ekor lainnya) tidak dilihat” kata mantan Wakil Presiden Indonesia itu.
Kalla melihat, jika Pulau Komodo menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia justru akan memberikan manfaat bagi masyarakat NTT. “Ya, akan memberikan kesejahteraan dan pekerjaan kepada masyarakat di NTT,” sebutnya.
Kalla meminta, dukungan masyarakat dengan memberikan vote SMS ke Pulau Komodo, termasuk dari kalangan blogger. Kalla mengaku, pertemuannya dengan para pegiat blog adalah salah satu cara untuk menggalang dukungan bagi Komodo.
Jika nantinya Pulau Komodo terpilih menjadi salah satu tujuh keajaiban dunia lantas bagaimana peran JK? Menjawab hal ini, Kalla mengaku, itu berarti tugasnya sudah selesai. “Ya itu nanti serahkan kepada masyarakat dan pemerintah,” jawabnya, tersenyum.
Seperti diketahui, Komodo termasuk satu dari 28 finalis New7Wonders. Dibanding para jagoan dari negara lain, Komodo memiliki keistimewaan, satu-satunya yang memiliki kekayaan fauna.
Poling suara para finalis tinggal 13 hari lagi. Pada 11 November 2011, panitia akan mengumumkan tujuh peserta yang layak mendapat predikat 'keajaiban dunia'. Tak mau ketinggalan mendukung Komodo? Ketik 'KOMODO' kirim ke 9818.