Produk buatan Apple Inc. memiliki sistem operasi yang berbeda dari para kompetitornya sehingga memberi nilai tersendiri bagi pengguna. Terlebih lagi, karakter konsumen menengah ke atas di Indonesia umumnya sangat loyal pada merek yang sudah mereka ikuti.
Produk Apple sendiri saat ini sudah terdistribusi di seluruh wilayah Indonesia. “Sekitar 60 persen iPhone yang masuk pasaran, sudah terdistribusi merata,” kata Lisa Widyawati, Head Sales Marketing Sinar Eka Selaras (SES), distributor Apple di Indonesia. “Dari jumlah itu, setengahnya terdistribusi di ibukota Jakarta,” lanjut Lisa di Jakarta hari ini.
Sebagai distributor resmi, SES memang mematok harga yang berbeda dengan kompetitor. Namun Lisa mengklaim, selisih harga tersebut karena mereka berjanji memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna.
“iPhone yang kami distribusikan memang lebih mahal, tetapi ternyata pengguna tetap masih menerimanya,” kata Lisa. “Meski lebih mahal, kami memberi garansi penuh terhadap produk yang dibeli, termasuk penggantian produk, memberlakukan harga secara nasional serta memantau perkembangan produk dengan intens,” Lisa mengklaim.
Lisa menyebutkan, untuk mendekatkan diri dengan pengguna, pihaknya juga berinteraksi lewat berbagai kanal. “Kami membentuk komunikasi di jejaring sosial di mana pengguna bisa berhubungan dengan aktif,” sebut Lisa yang juga mendistribusikan perangkat BlackBerry, Dell, dan Acer di jaringannya.
Menurut Lisa, pihaknya melihat konsumen Indonesia memang relatif loyal jika berhubungan dengan produk branded. “Konsumen kita ini termasuk paling aktif, dan mengikuti perkembangan terkini dari merek produk yang mereka idolakan,” ujarnya.
“Itulah mengapa dalam komunikasi di jejaring sosial, keterlibatan konsumen tergolong tinggi,” kata Lisa. “Mereka juga kritis,” ucapnya.
Produk Apple sendiri saat ini sudah terdistribusi di seluruh wilayah Indonesia. “Sekitar 60 persen iPhone yang masuk pasaran, sudah terdistribusi merata,” kata Lisa Widyawati, Head Sales Marketing Sinar Eka Selaras (SES), distributor Apple di Indonesia. “Dari jumlah itu, setengahnya terdistribusi di ibukota Jakarta,” lanjut Lisa di Jakarta hari ini.
Sebagai distributor resmi, SES memang mematok harga yang berbeda dengan kompetitor. Namun Lisa mengklaim, selisih harga tersebut karena mereka berjanji memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna.
“iPhone yang kami distribusikan memang lebih mahal, tetapi ternyata pengguna tetap masih menerimanya,” kata Lisa. “Meski lebih mahal, kami memberi garansi penuh terhadap produk yang dibeli, termasuk penggantian produk, memberlakukan harga secara nasional serta memantau perkembangan produk dengan intens,” Lisa mengklaim.
Lisa menyebutkan, untuk mendekatkan diri dengan pengguna, pihaknya juga berinteraksi lewat berbagai kanal. “Kami membentuk komunikasi di jejaring sosial di mana pengguna bisa berhubungan dengan aktif,” sebut Lisa yang juga mendistribusikan perangkat BlackBerry, Dell, dan Acer di jaringannya.
Menurut Lisa, pihaknya melihat konsumen Indonesia memang relatif loyal jika berhubungan dengan produk branded. “Konsumen kita ini termasuk paling aktif, dan mengikuti perkembangan terkini dari merek produk yang mereka idolakan,” ujarnya.
“Itulah mengapa dalam komunikasi di jejaring sosial, keterlibatan konsumen tergolong tinggi,” kata Lisa. “Mereka juga kritis,” ucapnya.
Pusat Servis
Dari catatan yang dimiliki SES, hal serupa juga berlaku bagi konsumen di daerah. “Distributor di daerah mampu menjual sekitar 30 sampai 40 persen dari produk yang didistribusikan,” kata Lisa. “Angkanya mencapai puluhan ribu unit,” ucapnya.
Khusus untuk iPhone, Lisa menyebutkan, pihaknya juga telah memiliki sejumlah pusat servis di seluruh Indonesia. “Sebagai representasi dari sebuah produk kelas premium, kami menyediakan layanan servis hanya dalam hitungan hari,” klaim Lisa.
Sayangnya, untuk produk iPhone terkini yakni iPhone 4S, Lisa belum bisa memastikan kapan produk tersebut masuk ke pasaran Indonesia. Demikian pula dengan iPhone versi CDMA.
Khusus untuk iPhone, Lisa menyebutkan, pihaknya juga telah memiliki sejumlah pusat servis di seluruh Indonesia. “Sebagai representasi dari sebuah produk kelas premium, kami menyediakan layanan servis hanya dalam hitungan hari,” klaim Lisa.
Sayangnya, untuk produk iPhone terkini yakni iPhone 4S, Lisa belum bisa memastikan kapan produk tersebut masuk ke pasaran Indonesia. Demikian pula dengan iPhone versi CDMA.
“Sejauh ini kami belum mendapatkan keterangan resmi dari Apple,” kata Lisa.